Apa yang terjadi apabila kamu tidak membayar pajak?

Negara menderita kerugian Satu hal yang terjadi ketika orang tidak membayar pajak di suatu negara adalah negara menderita kerugian. Karena pajak merupakan sumber pendapatan negara. Bahkan, situasinya dapat dengan mudah memperburuk situasi ekonomi negara.

Subsidi pemerintah akan dikurangi Indonesia merupakan salah satu negara yang memberikan banyak subsidi kepada warganya. Subsidi dalam bentuk energi dan non-energi. Bantuan ini dapat dilaksanakan dengan baik apabila juga membantu penduduk memenuhi kewajiban perpajakannya.

Fasilitas Umum Akan Dibatasi

Fasilitas umum seperti pelabuhan, bandara, jembatan dan perbaikan jalan dapat terwujud dengan baik karena penerimaan pajak yang baik.

Peningkatan Utang Pemerintah Salah satu sumber pendanaan untuk layanan yang diberikan pemerintah kepada warganya adalah pajak. Ketika banyak orang tidak membayar pajak mereka dengan benar. Tentu saja layanan publik pemerintah terhambat.

Adanya Sanksi Tidak membayar pajak juga dapat menyebabkan anda terkena sanksi. Salah satu sanksi bagi yang tidak membayar adalah pidana kurungan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu, denda yang dikenakan juga akan dirasakan oleh oknum nakal yang tidak membayar pajak.

Upgrade Skill dan Kemampuanmu

Di kampus, kamu gak cuma belajar teori, tapi juga diajarin skill-skill praktikal yang dibutuhkan di dunia kerja.

Kayak gimana sih caranya bikin presentasi yang keren? Atau gimana sih caranya negosiasi bisnis yang jago? Semua bakal kamu pelajari di sini!

So, tunggu apa lagi? Kuliah aja, sob! Masa depan cerah menantimu di depan sana. Yakin deh, kamu gak bakal nyesel.

Gimana, tertarik lanjut kuliah kan? Terus kuliah dimana ya? Eits tenang saja, ada kampus yang keren abis nih, STAI Kuningan namanya. STAI Kuningan itu dimana? Biayanya berapa? Mahal gak?

Biar kamu gak bingung, buruan kepoin link berikut STAI Kuningan, Kampus Kekinian Buat Generasi Z!

Menurut Pasal 4 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Peraturan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), pajak didefinisikan sebagai iuran yang diminta oleh Negara dari orang perseorangan atau badan hukum. Seperti diketahui bahwa pajak memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya dalam pembangunan ekonomi.

Menurut situs resmi Dirjen Pajak, https://www.pajak.go.id/id/fungsi-pajak ada 4 fungsi pajak:

Sumber utama penerimaan pemerintah adalah pajak untuk membiayai berbagai pengeluaran pemerintah. Karena belanja yang didanai pemerintah telah didistribusikan di seluruh APBN sejak awal, harus ada keseimbangan antara belanja dan pendapatan pemerintah. Keberadaan pajak memberikan keseimbangan ini.

Pemerintah dapat mengatur pertumbuhan ekonomi suatu negara melalui kebijakan perpajakan. Melalui fitur ini, pemerintah juga dapat menggunakan pajak sebagai alat untuk mencapai tujuannya. Misalnya, pemerintah dapat mengatur tingkat pajak dan nilai impor barang untuk menarik investasi ke Indonesia.

Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang menyangkut stabilitas harga sehingga inflasi terkendali. Hal yang dapat dilakukan antara lain dengan  mengatur peredaran uang di masyarakat, penentuan presentase pajak terhadap seseorang atau badan usaha,  pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efisien dan efektif.

Fungsi Redistribusi Pendapatan

Pajak yang dikumpulkan oleh negara digunakan untuk pembangunan dan perputaran ekonomi. Dengan cara ini, masyarakat juga dapat memperoleh manfaat dari hasil pembangunan seperti adanya fasilitas umum, jaminan kesehatan, dan kesempatan kerja.

Rasakan Pengalaman Seru yang Gak Terlupakan

Kuliah penuh dengan petualangan seru yang gak bakal kamu temuin di bangku SMA. Dari organisasi mahasiswa yang rame, kegiatan volunteer yang bermakna, sampai petualangan ke luar negeri buat exchange program. Pokoknya, siap-siap buat masa muda yang gak terlupakan!

Kuliah Membuat Peluang Karier Lebih Luas

Tidak dapat dipungkiri bahwa setelah lulus kuliah nanti mahasiswa akan terjun di dunia kerja untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkannya. Peluang karier bagi lulusan perguruan tinggi biasanya lebih luas, apalagi jika asal program studinya relevan. Misalnya saja untuk menjadi seorang dokter, pelamar harus merupakan lulusan Jurusan Kedokteran dan memiliki Surat Izin Praktik. Tanpa menjalani kuliah Jurusan Kedokteran, seseorang tidak akan memiliki ijazah di bidang tersebut.

Seringkali tempat kerja memberlakukan aturan bahwa ijazah terakhir saja yang digunakan untuk mendaftar. Berbekal ijazah jenjang sarjana, Sobat Pintar bisa melamar banyak profesi yang ditawarkan. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan Sobat bisa melamar suatu posisi dengan bekal ijazah sekolah menengah ditambah pengalaman kerja yang relevan.

Kuliah Melatih Sikap Mandiri

Di dunia kuliah, tidak ada lagi orang yang akan mengingatkanmu mengerjakan tugas atau membangunkanmu pagi hari agar tidak terlambat kuliah. Sobat sendiri lah yang akan mengemban tanggung jawab selama menjadi mahasiswa hingga lulus. Secara tidak langsung, sikap mandiri akan terlatih selama menempuh studi. Ketika berhasil, Sobat boleh bangga pada diri sendiri karena ternyata bisa melalui setiap tahapan kuliah. Namun, jika gagal, Sobat tidak bisa menyalahkan siapa pun.

Buka Pintu Peluang Karir yang Lebih Luas

Ijazah SMA emang penting, tapi ijazah sarjana tuh kayak kunci ajaib yang ngebuka gerbang ke dunia kerja yang lebih prestisius dan gaji yang lebih gede.

Mau jadi dokter yang nylamatin nyawa orang? Atau insinyur yang bikin teknologi canggih? Kuliah aja, sob!

Alasan Pentingnya Kuliah

Pertanyaan apakah kuliah menjamin sukses seringkali diutarakan oleh calon mahasiswa yang hendak mendaftarkan diri masuk perguruan tinggi. Biaya kuliah yang tidak murah dan tantangan untuk bisa lulus dengan nilai bagus membuat pendaftar berpikir ulang, apakah akan kuliah atau langsung bekerja. Sangat wajar jika saat ini Sobat merasa motivasi masuk kuliah sangat rendah.

Fenomena di sekitar yang menunjukkan orang yang kuliah tidak lebih sukses daripada orang yang tidak menempuh bangku kuliah mau tidak mau turut menjadi alasan. Terlebih lagi ada tokoh-tokoh besar yang sukses tanpa menempuh bangku perkuliahan karena tidak memiliki kesempatan atau karena alasan drop out (DO).

Namun, kasus kesuksesan tersebut tidak terjadi pada semua orang. Hanya orang-orang tertentu yang pantang menyerah dan menjadikan dunia nyata sebagai sarana belajar saja yang akan sukses. Bagi Sobat yang masih bingung akan meneruskan kuliah atau tidak, artikel ini akan memberikan sudut pandang baru. Mengapa kuliah sangat penting?

Gelar Sarjana Masih Menjadi Standar untuk Melamar Kerja

Melihat lowongan pekerjaan yang ada di berbagai media, biasanya standar pendidikan D3 atau S1 dicantumkan ke dalam kriteria pelamar yang bisa mendaftar. Meskipun setiap lulusan D3 atau S1 yang melamar belum tentu diterima, adanya kriteria tersebut menunjukkan bahwa kesempatan seleksi kerja lebih besar bagi lulusan dengan gelar sarjana dibandingkan yang belum memiliki gelar. Peluang sarjana diterima juga lebih besar apabila linier dengan jenis pekerjaannya. Misalnya, pekerjaan sebagai akuntan terbuka bagi sarjana lulusan Jurusan Akuntansi.

Pertimbangkan jurusan kuliah yang akan Sobat ambil karena sedikit-banyak akan berpengaruh pada karier setelah lulus. Hindari memilih jurusan kuliah yang dianggap mudah agar cepat lulus hanya karena tidak ingin berlama-lama kuliah. Sebaiknya Sobat mencari tahu prospek kerja lulusan jurusan yang dipilih agar tidak bingung setelah menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar.

Terkadang di hati kita bertanya untuk apa aku belajar? apa gunanya belajar?. Bisa apa aku Belajar?. Ya.. itu perkataan sebagian orang. Tahukah kalian bahwa dengan belajar kita mendapatkan segudang manfaat dari belajar.

Belajar di zaman dulu sampai sekarang adalah hal wajib. Tanpa adanya rasa belajar manusia tidak dapat berkembang sampai sekarang ini, seperti menikmati lampu, naik pesawat, dan lain-lainnya.

Dari belajar itulah semua yang kita pegang ada di tangan kita, jika tidak maka untuk laptop saja mungkin tidak ada tanpa sedikitpun dari segelintir banyak orang yang belajar secara tekun dan keras. Merekah tidak kenal lelah untuk menemukan itu semua. ya.. ini sedikit alasannya kenapa kita harus tetap belajar ?

Pertama, supaya kita tidak bxdoh. Bayangkan saja jika kita tidak belajar sehingga tidak tahu apa-apa ?. misalnya kalian tidak belajar matematika apakah kalian bisa menghitung. Tanpa belajar membaca apa kalian bisa  membaca, Jawabanya pasti tidak.

Kita dituntut untuk belajar agar tidak bxdoh. Jika kita bxdoh kita mudah ditipu karena ketidak tahuan kita. Apa kalian mau di tipu, pastinya tidak bukan. Dengan belajar wawasan kalian bertambah sehingga kalian tahu banyak hal dan jika ada penipuan kalian bisa untuk mengatasinya.

Dengan belajar juga bisa membuka diri kita ke dunia yang kita tidak ketahui hanya dengan membaca buku, misalnya ada wilayah kutub utara, wilayah gurun pasir dan lainnya.

Kedua, mendapatkan jaminan masa depan yang lebih baik. Dengan belajar kita membuka peluang untuk dapat bersaing dan masuk ke sekolah, perguruan tinggi, bahkan dunia kerja sekalipun.

Semakin baik kita belajar untuk dapat lolos dari persaingan semaking baik. Sehingga kita memiliki harapan untuk lolos dan masuk ke tempat yang kita inginkan.

Jika tidak belajar kita tidak bisa masuk ke tempat yang kalian inginkan karena di antara mereka pasti ada orang yang belajar.

Kunci untuk menyaingi mereka adalah seberapa banyak waktu belajar, itulah pemenangnya. Jadi, persiapkan untuk membuka peluang masa depan kalian dari belajar ya....

Ketiga, karena dapat membuat kita lebih baik. Dengan belajar kita akan membentuk karakter kita menjadi lebih baik. Sikap yang akan timbul dari sering belajar adalah sikap percaya diri, disiplin, tanggung jawab, konsisten dan lain-lain.

Sikap ini tidak akan timbul dalam waktu sebentar karena perlu belajar terus menerus untuk menimbulkan sikap ini.

Asalkan kita sering belajar kita akan mengubah sikap kita menjadi lebih baik, tapi ingat usahakan tetap konsisten belajar.

Keempat, tentunya untuk naik kelas. Ini adalah alasan yang lumrah sebagai para pelajar. Karena belajar sangat penting untuk naik kelas. Jika, kita tidak belajar untuk dapat naik kelas akan semakin kecil.

Apa kita tidak malu jika tidak naik kelas, karena tidak bisa apa-apa, pastinya malu kan. Jadi belajarlah jangan sampai tidak naik ya selain itu kalian harus berjuang mendapatkan prestasi agar kalian dapat beasiswa dan orang tua kita senang.

Kelima, mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Ini jelas tujuan dari belajar. Dengan belajar dapat membuat kita di masa depan lebih baik apalagi diantara kita kesusahan untuk tempat tinggal, bukankah diantara kita ada yang hidup dengan tidak mendapatkan fasilitas listrik.

Jadi, beruntunglah kalian punya. Tetapi untuk mengubah hidup kalian menjadi lebih baik. Kalian harus belajar dan gapailah suatu keinginan kalian nanti bukan sekarang, kelak kalian dewasa nanti.

Keenam, karena kita ingin bisa. Dengan belajar kita ingin bisakan, mengapa orang lain bisa kita juga bisa. dengan belajar apa yang kita tidak bisa menjadi bisa. Kita ingin bisa sepeda, pastinya kalian belajar menggunakan sepeda. Kalian ingin bisa menerbangkan layang-layang, maka kalain harus belajar cara menerbangkan layang-layang. Inti dari belajar adalah agar kita bisa.

Ketujuh, karena itu jembatan menggapai cita-cita. Dengan belajar kita bisa menggapai cita-cita kalian. Cita-cita kalian bisa kalian gapai dengan cara bekerja keras dengan belajar dan terus mencari cara untuk menggapainya, tetapi ingat dengan cara yang baik bukan menghalalkan segala cara.

Cita-cita itu harus mempunyai usaha bukan tidak usaha, kalau tidak usaha itu namanya angan-angan belaka. Jadi, Belajarlah untuk menggapai cita-cita kalian mulai dari sekarang.

Jadi, Apa ada jawaban lain kenapa kita harus belajar ?. Ku tunggu di komentar ya...

Kenapa harus kuliah, apakah kuliah itu penting? – Jika pernah berbisnis ketika sekolah dan mendapatkan penghasilan – apalagi jika bisnis tersebut sudah berjalan dan memberikan pemasukan, mungkin Sobat Pintar masih berpikir ulang untuk kuliah. Meneruskan studi di perguruan tinggi setelah lulus sekolah menengah masih menjadi pilihan membingungkan. Sebab, setelah lulus kuliah nanti masih tetap perlu mencari kerja, sedangkan saat ini pun Sobat sudah bisa mendapatkannya.

Kuliah Memberikan Banyak Pilihan untuk Masa Depan

Mata kuliah yang ditawarkan ketika menjadi mahasiswa tidak hanya satu macam saja. Contohnya ketika mengambil Jurusan Pendidikan Kimia, Sobat Pintar tidak hanya mendapatkan mata kuliah terkait aspek pendidikan saja, tetapi juga mata kuliah di bidang Kimia. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena Sobat bisa mengeksplorasi banyak bidang untuk menemukan minatmu yang sesungguhnya. Bisa saja setelah lulus Sobat melamar menjadi tenaga pengajar atau justru menjadi seorang peneliti di bidang kimia.

Mahasiswa yang mengambil berbagai macam mata kuliah bisa mengidentifikasi minat mereka yang sesungguhnya hingga peluang karier yang akan dijalani setelah lulus nanti. Mahasiswa yang tertarik dengan mata kuliah tertentu akan bersemangat belajar dan mencari tahu pengetahuan baru. Sebaliknya, jika mahasiswa mengalami kesulitan pada suatu mata kuliah, ia bisa memilih untuk tidak menekuni bidang kerja yang membutuhkan keahlian mata kuliah tersebut. Namun, mahasiswa tidak perlu takut dan menghindari mata kuliah sulit karena seringkali mahasiswa baru mengetahui kemampuannya setelah keluar dari zona nyaman.